MIS ISLAMIYAH KOTA MADIUN
Halaman
Senin, 02 November 2020
Sejarah Permainan Tenis Meja
Pengertian Tenis Meja
Tenis meja adalah cabang olahraga yang dilakukan oleh dua orang pemain (tunggal) atau dua pasang pemain (ganda) secara berhadapan dengan menggunakan bola kecil, bet dari kayu yang dilapisi karet, dan lapangan permainan berupa meja. Induk organisasai olahraga tenis meja atau yang juga dikenal dengan nama ping pong ini adalah
ITTF (International Table Tennis Federation) untuk tingkat dunia dan
PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia) untuk tingkat nasional.
Sejarah Tenis Meja
Senin, 26 Oktober 2020
Menjaga Kesehatan Tubuh agar tetap Sehat dan Bugar
Minum cukup air
Minum air putih yang cukup dapat memberi banyak manfaat, yakni meningkatkan metabolisme dan mencegah dehidrasi. Ketika mengalami dehidrasi, kita akan kehausan, lemas, sakit tenggorokan, hingga pusing. Jadi, minumlah air setidaknya 8 gelas per hari agar kebutuhan cairan tubuh terpenuhi untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.
Berolahraga secara rutin
Berolahraga secara rutin dapat membantu mencegah berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker. Selain itu, olahraga juga dapat mengendalikan berat badan dan membuat pelakunya merasa lebih bugar. Cobalah untuk berolahraga sekitar 30-60 menit sebanyak 5 kali dalam seminggu. Akan tetapi, jika tidak bisa melakukannya sesering itu, lakukan semampunya daripada tidak sama sekali.
Tidur yang cukup
Begadang menjadi kebiasaan banyak orang. Alih-alih tidur, malam hari seringkali dihabiskan dengan bermain gadget atau menonton TV. Padahal kurang tidur dapat meningkatkan kemungkinan terkena penyakit jantung, diabetes, stroke, obesitas, dan masalah kesehatan lainnya. Selain itu, kurang tidur juga dapat mengganggu konsentrasi, kewaspadaan, dan kinerja. Oleh sebab itu, biasakan untuk tidur dengan cukup dan berkualitas. Tidur yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan. Agar dapat tidur dengan mudah, jangan minum kopi di sore hari, cobalah tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap harinya, dan redupkan lampu beberapa jam sebelum tidur.
Biasakan mencuci tangan dengan sabun
Salah satu langkah yang paling penting dalam menjaga kesehatan tubuh, yaitu dengan rutin mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir. Ketika menyentuh sesuatu, kita tidak tahu berapa banyak kuman yang ada di tangan kita dan berpotensi masuk ke dalam tubuh. Hal ini juga memungkinkan terjadinya penularan penyakit. Oleh sebab itu, cucilah tangan, terutama sebelum makan, setelah menggunakan toilet, atau setelah bersin dan batuk. Gunakan sabun dan gosok seluruh area tangan, termasuk punggung tangan, telapak tangan, sela-sela jari, dan kuku setidaknya selama 20 detik.
Mengenal Sejarah Badminton Dunia dan Perkembangannya di Indonesia
Sejarah Bulu Tangkis – Siapa yang tidak mengenal olahraga badminton alias bulu tangkis? Olahraga yang populer di Indonesia ini menjadi salah satu cabang andalan yang dapat membawa Indonesia memenangkan berbagai medali di ajang antar benua hingga dunia, bahkan seringkali meraih emas di Olimpiade.
Berkat olahraga bulutangkis, nama Indonesia begitu harum di mata internasional. Sebut saja nama Susi Susanti, Taufik Hidayat, hingga Jonathan Cristie yang kini mulai menjadi pujaan banyak kalangan karena mengharumkan nama bangsa di kejuaraan bulutangkis bergengsi.
Asal-usul Badminton
Badminton adalah nama dari sebuah rumah istana milik Duke of Beafourt di Inggris di daerah Gloucestershire di sebelah barat Kota London, Inggris. Berawal dari nama tempat inilah, olahraga badminton dikenal mulai dari kalangan atas, menyebar ke seluruh masyarakat hingga seluruh dunia seperti yang dikenal saat ini.
Organisasi olahraga yang menaungi bulu tangkis dunia adalah Internasional Federasi Bulu Tangkis (IBF) yang berdiri pada tahun 1934 yang nantinya berganti nama menjadi Badminton World Federation (BWF).
Sejarah Bulu Tangkis Indonesia
Di Indonesia sendiri, olahraga badminton mulai ada sejak tahun 1930-an. Ikatan Sport Indonesia (ISI) yang berjasa menaungi bulu tangkis pada masa itu. Bulu tangkis pun semakin berkembang pada masa setelah kemerdekaan Indonesia. Dan pada 1947, terbentuklah Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI).
1. Terbentuknya Persatuan Bulu Tangkis Indonesia
Setelah terbentuknya PORI, organisasi khusus bulu tangkis pun terbentuk, yaitu Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada tanggal 5 Mei 1951. Tim bulu tangkis Indonesia pernah berpartisipasi dalam IBF sekitar tahun 1953 dan, pada tahun 1958 Indonesia mengikuti kejuaraan piala Thomas yang diselenggarakan di Singapura.
2. Indonesia Mulai Diperhitungkan di Mata Dunia
Dalam sejarah bulu tangkis, di era 1950-an, negara Amerika, Denmark, Inggris, Malaysia, dan Thailand menjadi tim bulu tangkis terkuat pada masa itu. Akan tetapi, Indonesia justru tampil membanggakan dengan penampilan yang membuat Tan Joe Hook dan Ferry Sonnevile masuk ke “All Indonesian Final”.
Meski saat itu, Indonesia termasuk negara yang sedang berada dalam masa sulit dan tidak ada pendanaan melimpah untuk pembinaan olahraga bulu tangkis.
Prestasi Bulu Tangkis Indonesia
Beberapa prestasi pun ditunjukkan oleh tim bulu tangkis Indonesia pada masa kejayaannya di tahun 1960 hingga 1970-an. Pada 1961, Indonesia berhasil meruntuhkan Thailand di fase final dan merebut gelar juara. Kemudian pada 1964, Indonesia berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Denmark di piala Thomas di Tokyo, Jepang.
1. Kemunculan Pemain Legenda Indonesia
Pada masa ini juga muncul beberapa pemain yang melegenda. Salah satunya Rudy Hartono yang namanya berhasil tercatat di Guinness Book of World Records yang menjadi pemegang juara All-England. Selain itu, pemain tim ganda putra Indonesia, Tjuntjun dan Johan Wahyudi berhasil merebut juara ganda putra 6 kali.
Sayangnya, Indonesia pernah gagal pada piala Thomas yang diselenggarakan di tuan rumah sendiri yaitu di Jakarta (1967). Tetapi, Indonesia dapat membalas kekalahan pada piala Thomas di negeri seberang yaitu Kuala Lumpur, Malaysia.
2. Persaingan dengan Bulu Tangkis China
Di tahun 1980, China mulai menjadi saingan terberat dan pada ajang All England, Liem Swie King mewakili Indonesia hanya mampu menjadi juara pada tahun 1981. Selanjutnya, pada ajang piala Thomas tim Indonesia hanya mampu memenangkan pertandingan di piala Thomas 1984 di Kuala Lumpur.
3. Medali Emas Badminton Pertama Indonesia
Baru pada 1990 hingga 2000, Indonesia kembali bangkit dengan mencetak sejarah baru di tahun 1992 pada Olimpiade Barcelona. Untuk pertama kalinya Indonesia berhasil memenangkan medali emas.
Bulu tangkis menyumbang 2 emas, 2 perak dan 1 perunggu. Selain itu, 1 medali emas, 1 perak dan 2 perunggu berhasil diraih oleh ganda putra Rexy Mainaky dan Ricky Subagja di Olimpiade Atlanta pada 1996.
4. Juara di Piala Thomas dan Uber
Selain Olimpiade, tim bulu tangkis Indonesia juga unjuk gigi di berbagai piala bergengsi lainnya. Piala Thomas diraih 5 kali berturut-turut pada 1994 hingga 2002. Sementara itu, Ardi Wiranata di tahun 1991 dan Haryanto Arbi di tahun 1993 dan 1994, meraih juara sebanyak tiga kali.
Pada kompetisi piala Uber, Indonesia berhasil menang 2 kali, yaitu pada 1994 dan 1996. Dari berbagai prestasi yang dicapai oleh tim pebulu tangkis Indonesia, tentu telah membuat bangga negeri ini. Itulah sejarah bulu tangkis dari awal mula muncul hingga berkembangnya badminton di Indonesia. Sudah selayaknya kita ikut bangga Toppers dengan prestasi yang begitu gemilang tersebut.
Pengertian Bulu tangkis
Bulu tangkis atau badminton adalah salah satu jenis olah raga yang sangat banya ksekali peminat yang tersebar di seluruh indonesia bahkan sampai keseluruh dunia, karena olah raga ini memiliki beberapa keutamaan dalam melakukan permainan nya.
Bulu tangkis terdiri dari dua pemain di sebut “Doble” atau satu pemain disebut “Single”, yakni tunggal putra dan tungga tunggal putri atau dengan kata lain, ganda putra dan ganda putri sehingga ada juga sebagai ganda campuran.
Permainan ini menjadi permainan tradisional karena sangat populer di kalangan masyarakat hingga sampai ke internasional karena permainan ini sering adanya ajang perlombaan piala dunia.
Namun dengan berkembangnya waktu permainan ini hingga sampai sekarang sudah dikenal luas oleh masyarakat sebagai permainan tradisional Battledore dan Shuttlecocks.
Teknik Memukul Permainan Bulu Tangkis
A. Teknik Servis
Teknik Servis adalah teknik yang memiliki pukulan yang paling awal dan yang seharusnya dikuasai bagi pemain karena pukulan servis ini jika dilakukan dengan sempurna maka akan menentukan poin besar dalam meningkatkan potensi perolehan poin.
Adapun dalam melakukan servis ini tentunya harus mengetahui bahwa ada beberapa jenis pukulan servis yang mampu dimainkan ketika melakukan ajang permainan Seperti:
- American Grip
- Forehand Grip
- Backhand Grip
- Combination Grip
B. Teknik Drive
Teknik Drive adalah teknik dari sebuah pukulan yang cepat serta mendatar sehingga dalam melakukan teknik ini lebih banyak permainan ganda, kerena hal ini untuk menghindari serangan dari lawan maupun sebaliknya membuat lawan tidak fokus dalam melakukan permainannya.
Adapun dalam melakukan pukulan drive ini beguna untuk meningkatkan daya tahan kekuatan pemain supaya cepat merespon kemenangan sehingga harus ditingkatkan lagi dengan teknikyang sangat cepat di saat melakukan pertandingan, hal ini sangat diperlukan supaya menjaga kekuatan pada pergelangan tangan agar dapat dilatih dengan baik
C. Teknik Netting
Teknik Netting adalah salah satu teknik pukulan yang vital bahkan pukulan ini mengarahkan ke arah lawan dengan melewti area net yang berfungsi untuk menyongsong diarahkan ke arag penyerangan hal ini juga perlu dilakukan dengan tenaga yang super ektra sehingga lawan tidak mampu untuk menahan pukulan ini. Dengan menggunalkan teknik netting yang baik hasilnya akan mendapatkan poin yang bagus dalam penilaian wasit sehingga dengan cara ini lawan akan kesulitan dalam menahan serangan dan mengembalikan bola.
D. Teknik Overhead
Teknik Overhead adalah salah satu pukulan pada olah raga bulu tangkis yang berfungsi sebagai overhead atau bisa juga dikstsksn dengan istilah pukulan di atas kepala srhinggs gerakan ini menjadi teknik yang unggul setiap melakukan olah raga bulu tangkis.
Adapun teknik yang semacam ini perlu adanya kecerdasan mata dan kekuatan yang labih utama lagi di bandingkan dengan teknikyang lainnya, supaya pukulan ini tidak dikuasai oleh langkah lawan.
Cara Memegang Raket
Didalam permainan bulu tangkis ini halyang paling oenting adalah teknik dalam memegang raket sehingga untuk melakukan permainannya dengan mudah mengalahkan lawan dalam pertandingan. Hal ini merupakan modal yang utama harus dikuasai oleh setiap pemain bulu tangkis.
Adapun teknik cara memegang raket adalah sebagai berikut :
Forehand
Forehand adalah teknik memegang raket dan dapat dilakukan menggunakan tangan kiri atau pun dengan tangan kanan hanya teknik nya saja yang sedikit berbeda.
- Posisi jari harus menggenggam raket
- Posisi kepala raket harus menyamping ke arah bawah
- Posisi memegang raket seperti berjabat tangan
- Posisi ibu jari dan telunjuk membentuk huruf O
Backhand
Backhand disini sama halnya seperti teknik memegang dengan forehand hanya saja dalam melakukannya yang sedikit berbeda backhand juga dapat dilakukan dengan tangan kanan atau pun dengan menggunakan tangan kiri.
- Posisi kepala raket menyamping dan tangan di lipat ke samping
- Posisi ibu jari terpisah dengan jari yang lainnya
- Genggam pangkal raket sengan sekuat tenaga
Lapangan Bulu Tangkis
Setelah kita mengetahui beberapa pengertian diatas maka disini terdapat pula lapangan bulu tangkis yang memiliki bentuk persegi empat yang dibatasi oleh net dan garis pembatas, sehingga dalam melakukan permainan ini dengan mudah mengetahui daerah lawan.
Berikut ukuran dan gambar lapangan bulutangkis :
- Ukuran panjang lapangan 13,40 meter
- Tinggi 1,55 meter
- Panjang 6,10 meter
- Lebar 0,67 meter